34ºc, Sunny
Halo... Berita hari ini 29-May-2025 6:45:45
Semarang, 15 Mei 2025 - Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia (ARIMBI) kembali menggelar Webinar Nasional & Call for Paper dengan tema besar “Paradigma Baru dalam Ilmu Manajemen: Sinergi untuk Keberlanjutan di Era Digital”. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, pukul 14.00 WIB, merupakan hasil kolaborasi strategis antara ARIMBI dan sejumlah institusi pendidikan tinggi, antara lain Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, STIE Kasih Bangsa, STIE Dharma Putra, STT Kadesi Bogor, STIE Ganesha, dan Universitas Mercu Buana.
Acara ini dimoderatori oleh Dr. Dewi Murtiningsih, S.KH., MM. dari Universitas Mercu Buana dan dipandu oleh Ceria May Diana, S.Ak., M.Ak. dari STIE Dharma Putra sebagai MC. Webinar ini diawali dengan sambutan pembuka oleh Dr. Krisnawati Setyaningrum Nugraheni, S.TP., M.M. dari STIE Pariwisata Indonesia yang menekankan pentingnya paradigma baru dalam manajemen sebagai respons terhadap disrupsi teknologi dan perubahan perilaku konsumen di era digital.
Sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Dra. Honorata Ratnawati Dwi Putranti, MM dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, menyampaikan pidato kunci mengenai pentingnya kolaborasi multidisipliner dalam merespons tantangan manajemen berkelanjutan. Ia menyoroti bagaimana transformasi digital yang cepat membutuhkan pendekatan kepemimpinan yang adaptif serta budaya organisasi yang siap menerima perubahan.
Materi sesi pertama disampaikan oleh Ruslaini, SE., MM., CIQaR dari STIE Kasih Bangsa dengan topik “Strategi Adaptif untuk Keberlanjutan dalam Lanskap Digital”. Ia menekankan pentingnya manajemen strategis dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Strategi adaptif yang mengintegrasikan teknologi, inovasi, dan keberlanjutan menjadi kunci untuk mempertahankan eksistensi bisnis jangka panjang.
Sesi selanjutnya diisi oleh Dr. Dyah Palupiningtyas, SE., MSi., CBPA., CBHRA, yang membahas “Transformasi Digital dalam Pengelolaan Talenta untuk Meningkatkan Daya Saing”. Dalam pemaparannya, ia menguraikan bagaimana pengelolaan sumber daya manusia harus mengedepankan digital mindset dan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, seperti agility, literasi digital, dan kepemimpinan kolaboratif.
Topik ketiga disampaikan oleh Dr. Ir. Ichsan Gaffar, B.Eng., MM., CPM dari STIE Ganesha yang mengupas tentang “Digitalisasi Proses Operasi untuk Efisiensi dan Keberlanjutan”. Ia menekankan pentingnya integrasi antara teknologi informasi dan sistem operasi perusahaan untuk menciptakan efisiensi biaya serta pengelolaan rantai pasok yang lebih cerdas dan berdaya tahan terhadap krisis.
Selanjutnya, Dr. Devid Putra Arda, S.E., S.H., M.M., Ak., CA., CPA., CFI., ASEAN CPA dari STIE Dharma Putra mengangkat tema “Keuangan Berkelanjutan: Strategi Pembiayaan untuk Mendukung Transformasi Digital”. Ia menjelaskan bahwa era digital menuntut pembiayaan inovatif yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi, serta pentingnya pelaporan keuangan berkelanjutan untuk menarik perhatian investor yang sadar ESG (Environmental, Social, and Governance).
Sebagai penutup sesi pemaparan, Prof. Dr. Yoesoep Edhie Rachmad, Ph.D., DBA dari STT Kadesi Bogor membawakan materi bertajuk “Transformasi Digital dalam Pengalaman Pelanggan: Menjadikan Konsumen sebagai Mitra Strategis”. Dalam paparannya, ia menjelaskan bagaimana perusahaan perlu mengubah pendekatan pemasaran menjadi lebih personal dan berbasis data, di mana pelanggan tidak hanya menjadi objek, tetapi mitra strategis dalam pengembangan produk dan layanan.
Webinar ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Call for Paper, yang mengundang akademisi dan peneliti dari berbagai daerah untuk mengirimkan artikel ilmiah seputar tema manajemen dan bisnis digital. Artikel terbaik akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terindeks SINTA. Selain itu, para peserta juga mendapatkan sertifikat nasional gratis sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Dengan dukungan dari APJI, LPKD, dan Beritakampusku, kegiatan ini menjadi forum akademik yang strategis dalam membangun sinergi ilmu manajemen yang berorientasi pada keberlanjutan dan relevan dengan perkembangan teknologi informasi. ARIMBI berharap acara ini dapat menjadi wadah inspiratif bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi menciptakan masa depan manajemen yang inklusif dan berkelanjutan.