SEMINAR NASIONAL: TRANSFORMASI DIGITAL DALAM MANAJEMEN

Semarang - Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, telah berlangsung Seminar Nasional dengan tema "Transformasi Digital dalam Manajemen" yang diadakan secara daring melalui platform Zoom. Acara ini mengumpulkan para profesional, akademisi, dan mahasiswa untuk membahas pentingnya digitalisasi dalam manajemen bisnis dan sumber daya manusia di era modern. Seminar ini menyoroti bagaimana transformasi digital menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan bisnis di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Dr. Krisnawati Setyaningrum Nugraheni dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia. Dalam sambutannya, Dr. Krisnawati menekankan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi setiap organisasi yang ingin bertahan dan berkembang. Ia menyatakan bahwa digitalisasi memberikan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan interaksi dengan pelanggan, dan mempercepat inovasi. "Di era digital, manajemen harus siap beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan," ujarnya.

Keynote speech disampaikan oleh Dr. Honorata Ratnawati Dwi Putranti dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, yang membahas topik "Digital Transformation: A Strategic Imperative for Modern Management." Dalam paparannya, Dr. Honorata menjelaskan bahwa transformasi digital tidak hanya mengubah cara perusahaan beroperasi, tetapi juga memengaruhi budaya organisasi, struktur kepemimpinan, dan cara berinteraksi dengan pelanggan. Ia menekankan pentingnya pendekatan strategis dalam menerapkan teknologi digital, dengan memperhatikan aspek-aspek manajemen risiko, pengembangan kompetensi digital, dan adaptasi terhadap perubahan.

Pembicara pertama, Dedi Muliadi memaparkan bagaimana manajemen bisnis harus berevolusi untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Ia menyoroti pentingnya penggunaan teknologi dalam mengelola operasional bisnis, seperti pengintegrasian sistem manajemen berbasis cloud, analitik data, dan otomatisasi proses bisnis. Menurutnya, teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. “Manajemen di era digital harus fokus pada inovasi dan adaptasi cepat, serta memahami bagaimana memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik,” ungkap Dedi.

Pembicara kedua, Dr. Hendy Tannady membahas peran vital digitalisasi dalam memastikan keberlanjutan bisnis. Ia menguraikan bagaimana teknologi digital dapat digunakan untuk menciptakan nilai jangka panjang, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan ketahanan bisnis di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Dr. Hendy juga menekankan bahwa digitalisasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana mengubah mindset organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. “Sustainability is about staying relevant in a rapidly changing world, and digitalization is the key to that relevance,” tegasnya.

Pembicara ketiga, Primadi Candra Susanto mengangkat isu pentingnya digitalisasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mempercepat proses pelatihan, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan mengukur kinerja secara lebih akurat. Dengan digitalisasi, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan karyawan. “Di era digital, pengembangan SDM harus berbasis teknologi untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan adaptif,” jelas Primadi.

Seminar ini ditutup dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka tentang transformasi digital. Secara keseluruhan, seminar ini berhasil memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana manajemen bisnis harus bertransformasi di era digital untuk tetap relevan dan kompetitif. Peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mendorong transformasi digital di organisasi mereka masing-masing, serta berkontribusi dalam menciptakan masa depan bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan.